Selasa, 14 Januari 2014

Sistem Penggajian Yang Alkitabiah

 
Sistem penggajian terhadap hamba Tuhan adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh sebuah gereja. Hal ini dapat membawa dampak positif dan negatif bagi gereja. Pada dasarnya semua gereja setuju bahwa para pelayan Tuhan patut mendapat upahnya. Tetapi dalam melaksanakannya, banyak gereja yang bingung dan tidak tahu mana yang lebih tepat dan benar untuk dilakukan. Ada gereja-gereja yang mengupah hamba Tuhannya dengan uang negara, pengaturan dari Sinode, penetapan dari Majelis jemaat, dan cara-cara lainnya yang justru tidak sesuai dengan Alkitab. Padahal di dalam Alkitab

Gereja harus bersifat Lokal dan Independen

Doktrin gereja (Ecclesiology) adalah salah satu doktrin yang sangat penting diantara doktrin-doktrin Kristen lainnya. Doktrin ini dapat dikatakan sebagai “pintu” bagi doktrin-doktrin lainnya. Doktrin gereja ini membahas hal-hal yang berhubungan dengan gereja.


Salah satu hal penting yang ada di dalam pembahasan doktrin ini ialah sifat gereja. Gereja yang benar adalah gereja yang bersifat independen. Hal ini sesuai dengan yang diajarkan oleh firman Tuhan.

Senin, 13 Januari 2014

Wabah TERDAHSYAT Terhadap Kekristenan

                    
 Theologi Predestinasi
Calvinis/theology TULIP/predestinasi bagaikan kuman yang memasuki tubuh kekristenan dan mengalir hingga ke ujung jari. Calvinis percaya bahwa dalam satu dekrit/keputusan Allah, Ia telah menetapkan segala sesuatu dalam kekekalan, bahkan tiap-tiap tindakan dari setiap orang sesungguhnya telah ditetapkan Allah sejak dalam kekekalan. Calvinis memaksakan Ef. 1:4 untuk meyakinkan orang bahwa Allah telah menetapkan orang masuk sorga dan neraka sejak KEKEKALAN.
“Dari Paulus, … kepada … orang-orang percaya dalam Kristus Yesus. … Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, … yang dikaruniakanNya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihiNya.”
Melalui Exegesis/penafsiran yang hati-hati dan mendalam, dapat disimpulkan bahwa ayat-ayat tersebut bukan berbicara tentang keselamatan, melainkan

Minggu, 12 Januari 2014

Lahir Baru - Jatuh Dalam Dosa

 
       Menjadi orang Kristen bukanlah sekedar pengakuan iman, menjadi anggota gereja ataupun mengikuti setiap acara dan kegiatan gereja. Seorang Kristen haruslah memiliki Kristus di dalam kehidupannya. Seorang yang telah bertobat, menyadari Kristus mati untuknya dan sekarang dia hidup untuk menggantikan Kristus hidup. Inilah orang yang telah diselamatkan dan mengalami kelahiran kembali. Orang yang demikian disebut orang Kristen lahir baru. Sebutan ini untuk membedakannya dengan kebanyakan orang yang mengaku diri Kristen tetapi sesungguhnya tidak mengalami kelahiran kembali.
Setelah seseorang mengalami kelahiran kembali dia tidak langsung diangkat Tuhan ke sorga tetapi menjalani kehidupan di dunia. Salah satu konsekuensinya dalam mengikut Tuhan di dalam kehidupannya adalah jatuh ke dalam dosa. Tulisan ini membahas masalah dosa, kelahiran kembali, dan konsekuensi dalam kehidupan setelah mengalami kelahiran kembali yakni jatuh ke dalam dosa.

Sabtu, 11 Januari 2014

Makna "Aku adalah" dalam Injil Yohanes

Injil Yohanes adalah sebuah kitab khusus dan istimewa dalam penyajiannya tentang Yesus Kristus. Yohanes sebagai penulis, memusatkan tulisannya pada Yesus sebagai Mesias dan Putera Allah. Kristologi yang disampaikannya adalah jelas. Sebagai saksi mata yang langsung melihat kehidupan Yesus, dia menggambarkan pribadi Tuhan secara langsung dengan mengikuti perkataan-perkataan Tuhan sendiri yang didengarnya.
Di dalam Injil Yohanes ini terdapat perkataan-perkataan Tuhan yang memakai ungkapan “Aku adalah” (εγω ειμι). Pemakaian ungkapan ini sangat berhubungan dengan nama Tuhan Allah yang tercatat di Perjanjian Lama yakni Jehovah. Yang paling jelas terlihat di PL tentang pemakaian ungkapan ini ialah ketika Tuhan Allah memberitahukan namaNya kepada Musa (Kel. 3:14). Di ayat ini Tuhan Allah berkata tentang namaNya yakni “Aku adalah Aku” (LXX : ego eimi ho on).

Kesalahan Doktrin OSAS

PENDAHULUAN
Doktrin Once Saved Always Saved (OSAS) adalah sebuah pengajaran yang menekankan bahwa keselamatan seseorang yang percaya kepada Tuhan tidak dapat hilang. Paham ini melihat bahwa sekali seseorang percaya, maka apapun yang terjadi dia akan tetap selamat. Inti dari pengajaran OSAS ada beberapa poin diantaranya :
  1. Dari 1 Yoh. 5 : 13 kita bisa mengetahui bahwa kita akan mendapatkan hidup yang kekal.
  2. Keselamatan tidak dapat hilang.
  3. Orang Kristen yang sejati telah diampuni semua dosanya baik yang lampau, sekarang, maupun yang akan datang.